Pertumbuhan ekonomi dgital saat ini memangberkembang dengan pesat. Berbagai sistem mulai diadopsi perbankan untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Saalh satu yang saat ini banyak digunakan oleh perbankan yaitu sistem API atau open API. Open API sendiri merupakan sebuah sistem yang mengintegrasi antara pihak ketiga dengan layanan bank dan konsumen. Dengan sistem ini pihak ketiga tidak perlu lagi mengumpulkan data secara manual karena dengan sistem API pihak ketiga bisa dengan mudah mengakses data konsumen yang diperlukan dan sudah atas persetujuan konsumen sehingga transaksi yang terjadi hanya memerlukan waktu yang singkat.
Sebagai salah satu sistem yang banyak digunakan, API tentu memiliki standar sendiri agar dapat dikategorikan aman bagi tiga entitas utama yaitu penyedia API, pihak ketiga, dan juga konsumen. Bank Indonesia atau yang disingkat BI saat ini telah mengeluarkan standarisasi API yang bisa digunakan. Standarisasi ini dibuat sedemikian rupa dari masukan para pelaku bisnis dan tiga entitas utama API agar nantinya dapat digunakan dan bisa mengikuti perkembangan ekonomi digital di Indonesia sehinga efektif diterapkan.
Open API sendiri sebetulnya bukanlah sesuatu yang baru secara global, tetapi bagi Indonesia yang baru saja mencoba untuk mengadopsi open API dalam tujuannya untuk memakmurkan perekonomian tentu diperlukan beberapa penyesuaian terlebih dahulu agar relevan dengan keadaan yang dihadapi. Dengan penyesuaian ini diharapkan dapat membuat pihak terkait semakin tertarik dan yakin untuk beradaptasi dengan sistem API.Saat ini sudah banyak perbankan yang ikut mengadopsi API yang dikenal dengan API Bank. API bank merupakan sederet bank yang telah mengadopsi program API disistemnya. Hal ini dilakukan pihak bank karena mereka ingin membuat kemudahan bagi konsumen dan mencoba untuk terus berinovasi dibantu dengan API untuk mendorong terciptanya bentuk keuangan baru yang inovatif dan mudah diterapkan.
API Bank di Indonesia sendiri tidak hanya fokus pada pengembangan aplikasi yang mereka miliki, tetapi juga ikut berkolaborasi dengan fintech atau finansial tehcnology untuk memberikan layanan yang berinovasi. Dengan sistem API, aplikasi yang ada dan digunakan bank memungkinkan untuk bisa transfer dengan virtual account, cek saldo dan mutasi rekening, isi ulang digital wallet, hingga cek lokasi ATM maupun kantor cabang terdekat dari lokasi anda. Semua itu bisa anda lakukan dengan mudah melalui satu aplikasi milik perbankan yang telah disematkan dengan sistem API. Transaksi yang berjalan pun hanya memerlukan waktu yang singkat.
Selain itu beberapa API Bank juga ikut membantu menyalurkan dana dari berbagai fintech baik itu fintech pembayaran ataupun fintech P2P lending yang biasa kita kenal dengan pinjaman online. Saat ini berbagai bank mulai berkolaborasi dengan beberapa investasi online dan juga pinjaman online yang baru-baru ini menjadi tren dikalangan masyarakat. Beberapa bank juga memanfaatkan sistem API untuk mengemabngkan aplikasi mereka agar lebih mudah dipahami dan lebih memakan waktu yang singkat untuk setiap transaksinya sehingga makin banyak konsumen yang tertarik menggunakan produk tersebut.
Open API memang membawa manfaat yang besar bagi semua kalangan tidak terkecuali pemiliki bisnis. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan tentu akan menarik konsumen. Apalagi regulator API merupakan lembaga sah negara yaitu Bank Indonesia sehingga tidak perlu khawatir akan keamanan. API tidak hanya bermanfaat bagi aplikasi tertentu, tetapi juga konsumen hingga layanan bank yang terhubung dengan sistem API.