Apapun yang kamu butuhin mulai dari beli jajan, bepergian, belanja kebutuhan sehari-hari, hingga sering transfer saldo ke teman bisa diakses langsung dari satu aplikasi dan bayar pakai GoPay. Transaksi pakai GoPay memang lebih praktis, tapi jangan sampai kamu jadi korban penipuan mengatas namakan GoPay. Bisa-bisa data pribadi kamu dicuri atau saldo hilang secara tiba-tiba. Pasti nggak mau kan hal itu terjadi? Nggak perlu takut, transaksi GoPay aman banget. Kamu bisa mencegahnya dengan memahami beberapa macam modus penipuan ini. Kenali lebih dalam, yuk!
Penipuan Pakai Akun Media Sosial Palsu
Nggak sedikit orang terkecoh sama akun media sosial palsu GoPay. Modus penipu menyasar pengguna yang mengajukan komplain lewat media sosial dengan menyamar jadi akun resmi GoPay. Beberapa hal berikut wajib kamu waspadai:
- Modus penipuan yang sering dijumpai saat pengguna mengajukan komplain lewat media sosial GoPay
- Akun penipu menyamar jadi pihak resmi dan memiliki username yang mirip. Contohnya seperti: @gopaylndonesia, @gopay.indonesia, dan sebagainya
- Saat pengguna menuliskan “Cek DM” pada kolom comment, akun penipu beraksi dengan menyamar sebagai GoPay Indonesia atau mengaku sebagai CS
- Penipu ikut membalas comment serta mengirim direct message ke korban untuk meminta nomor HP
- Setelahnya, penipu akan meminta data pribadi seperti kode OTP, keterangan detail pada e-KTP, dan perbankan.
Meski membedakan akun resmi dan akun palsu cukup sulit dari segi nama pengguna, kamu bisa tetap mengetahui dan mengatasinya dengan:
- Memeriksa tanda verified atau centang biru pada akun media sosial palsu tersebut
- Melaporkan kendala melalui halaman bantuan GoPay di dalam aplikasi
- Tidak memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal.
Tidak Memberikan Kode OTP/PIN
Selain menggunakan akun media sosial palsu untuk menipu korban, pelaku juga menerapkan modus penipuan dengan kode OTP/PIN. Gimana bisa? Mereka melakukan beberapa trik dan kamu patut curiga jika:
- Mendapat telepon dari pihak tidak dikenal yang mengaku berasal dari sebuah perusahaan besar, seperti GoPay
- Penipu memberikan informasi kepada pengguna dengan seolah-olah memberikan berupa undian dengan jumlah besar
- Penipu menyampaikan akan mengirimkan kode dari GoPay untuk memverifikasi/mengkonfirmasi jawaban pemenang. Di waktu yang sama, penipu mengakses akun GoPay dari HP lain sehingga muncul SMS yang berisi kode OTP GoPay di HP korban dan bertingkah seolah mereka yang mengirimkan kode tersebut
- Setelah kode OTP didapat, penipu berhasil masuk dan menggunakan akun GoPay secara leluasa.
Kenali Karakteristik Penjual Palsu Secara Teliti
Buat kamu yang sering belanja online juga harus hati-hati, apalagi bertransaksi dalam jumlah besar ke penjual yang berniat melakukan kejahatan. Modus penipuannya seperti:
- Penipu menyasar pengguna yang suka belanja online
- Wujud barang yang ditawarkan penjual lewat akun sosial media bisa berbagai macam. Paling banyak berupa item game (top up diamond, akun game, turnamen e-sport), hingga barang-barang yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari mulai dari tanaman sampai hewan peliharaan
- Setelah transaksi selesai, penjual susah dihubungi atau menghilang seperti melakukan block kontak korban serta tidak mengirimkan barang yang dijual.
Cara mengenalinya cukup simpel, kamu tinggal lakukan step sederhana berikut:
- Cek reputasi seller terlebih dahulu sebelum bertransaksi
- Periksa akun media sosial penipu jika sering kali mengganti username untuk menghilangkan jejak
Maraknya modus penipuan di dunia digital seperti MAGIS (Manipulasi Psikologis) membuat kamu harus jeli dalam mendeteksi gerak-gerik mereka. Segera laporkan jika terjadi aktivitas tidak wajar pada akun GoPay kamu dengan mengunjungi Halaman Bantuan di aplikasi GoPay. Kini, nggak perlu lagi khawatir ketika bertransaksi karena selalu #AmanBersamaGoPay!