Biar performa mesin motor kamu tetap baik, perawatan rutin bagi motor kamu jangan sampai terlewatkan. Selain servis tiap tiga bulan sekali, ganti oli motor juga jangan sampai di skip. Untuk mengetahui kapan idealnya motor ganti oli, bisa kamu baca di buku manual motor kamu atau biasanya pergantian oli dilakukan ketika jarak tempuh sudah mencapai 4.000 km. Bila kamu abai dalam mengganti oli motor kamu, bisa berdampak buruk terhadap performa mesin motor. Daripada ujung-ujungnya nanti jadi ganti motor baru, lebih baik kamu rutin untuk ganti oli motor sebelum hal-hal ini terjadi pada motor kesayangan.
1. Telat Ganti Oli Mesin? Siap-siap Mesin Overheating
Fungsi oli pada mesin di motor kamu berguna sebagai pelumas yang bisa mendinginkan mesin. Lalu lantas apa yang terjadi jika oliĀ dalam keadaa buruk dan volumenya berkurang? Otomatis mesin tidak bisa didinginkan dengan baik. Berujung dengan mesin yang akan mengalami kerusakan akibat gesekan halus tanpa pelumas oli. Lama kelamaan silinder mesin akan melengkung dan butuh biaya besar untuk memperbaikinya. Nggak mau kan hal ini terjadi?
2. Bikin Bahan Bakar Boros, Kantong Boncos
Kalau di poin pertama bisa bikin silinder rusak dan biaya perbaikannya menguras isi kantong, ternyata jika kamu telat mengganti oli maka penggunaan bensin akan menjadi boros. Ini terjadi karena adanya gesekan antar komponen mesin yang makin kasar dan berat, merembet ke tarikan mesin jadi lebih berat, lalu konsumsi bahan bakarnya menjadi meningkat.
3. Mesin Motor Bisa Mendadak Mati Ketika Dikendarai
Udah bisa bikin kamu jadi boncos, telat ganti oli motor bisa bikin mesin motor kamu mati mendadak. Kenapa bisa? Karena kadar oli yang berkurang akibat penguapan, motor jadi sulit menyala dan bisa sering mati mendadak. Hati-hati yang suka sering pakai motor untuk jarak jauh, ya. Jangan lupa untuk ganti olinya terlebih dahulu.
4. Usia Mesin Motor Jadi Semakin Pendek
Kadar oli yang sedikit ternyata bisa menyebabkan gesekan antar komponen dan menimbulkan bunyi gesekan pada mesin. Lama kelamaan hal ini bisa menimbulkan bunyi. Selain itu, bisa membuat komponen rusak dan memperpendek usia mesin motor. Mau nggak mau biar motor kamu bisa dipakai, kamu harus turun mesin.
5. Turun Mesin Bikin Harga Motor Turun Harga
Kalau sudah turun mesin begini, biasa harga motor kamu jika ingin dijual di pasaran juga turun karena sudah banyak mengalami kendala padahal sebenarnya awal mulanya adalah karena kamu lupa ganti oli motor.
Ternyata, cuma karena sering lupa ganti oli motor, ujung-ujungnya kamu malah rugi banyak! Padahal harga oli motor nggak mahal kok! Semoga dengan artikel ini bisa jadi pengingat kamu untuk selalu ganti oli motor, ya.