Liontin merupakan salah satu benda yang mempercantik perhiasan, di mana liontin akan sangat berharga jika dibuat dengan potongan berlian dan jenis berlian yang mewah dan langka. Liontin berlian sendiri, sudah mulai banyak ditemukan. Adapun jenis-jenis potongan berlian yang biasa digunakan untuk liontin berlian asli adalah sebagai berikut.
1. Pear Shape
Pear Shape merupakan jenis potongan berlian yang banyak digunakan untuk liontin. Pear atau disebut juga dengan teardrop. Potongan berlian ini perpaduan antara jenis berlian round cut dengan marquise cut yang bentuk runcing di bagian ujungnya.
Untuk melindungi ujung lancipnya, berlian ini biasanya dipasang dengan prong. Meski begitu, keindahan berlian ini tetap terlihat.
2. Oval Cut
Selain pear shape, jenis potongan berlian lain yang biasa digunakan untuk liontin ialah potongan Oval Cut. Berlian ini memiliki kesan tampilan yang klasik dan modern. Sekilas oval cut memiliki kesamaan dengan Pear Shaped dalam memberikan kesan cantiknya. Potongan oval cut sudah sejak dulu ada, di mana oval cut diperkenalkan kepada publik di tahun 1950 an.
Sejarahnya pada masa Lazare Kaplan selaku perusahaan manufaktur berlian internasional yang mengolah berlian yang dianggap “tidak bisa digunakan”. Saat itu, Lazare mengaplikasikan oval cut pada jenis berlian yang hingga sekarang banyak digunakan pada perhiasan berlian seperti liontin.
3. Princess Cut
Selanjutnya ada jenis potongan bernama Princess Cut. Di mana model potongannya berbentuk kotak. Hal yang paling menjadi ciri khas dari Princes Cutt ini akan terlihat pada potongan berlian yang berbentuk kotak. Tak hanya itu, potongan ini pun memiliki pantulan cahaya pada bagian tengah dan sudutnya. Model Princess cut ini terkenal dengan keindahannya. Tidak hanya dapat digunakan sebagai cincin pernikahan tetapi princess cut pun cocok dijadikan liontin kalung yang menonjol. Ini bisa menjadi pilihan liontin berlian terjangkau.
4. Marquise Cut
Marquise cut dapat memberikan kesan yang sama dengan Pear Shape. Nama Marquise Cut sendiri diambil dari nama Marchioness Madame de Pompadour yang merupakan kekasih Raja Louis XV di masa 1710-1774. Di mana kekasihnya tersebut menugaskan seorang ahli perhiasan untuk membuat desain potongan berlian yang mirip dengan bentuk bibir Marchioness Madame de Pompadour. Hal tersebut dilakukannya untuk mengungkapkan rasa cintanya.
Itulah sebabnya, Marquise Cut memiliki bentuk memanjang atau elips dengan kedua ujung yang lancip. Sampai saat ini potongan berlian ini banyak digunakan untuk perhiasan.
5. Cushion Cut
Cushion Cut atau yang biasa disebut juga sebagai Pillow cut, hal ini karena potongannya mirip dengan bentuk bantal yang membuatnya memiliki tingkat pantulan cahaya yang tinggi sehingga terlihat lebih berkilau. Biasanya, Cushion cut ditemukan dalam bentuk bujur sangkar atau persegi. Bentuknya yang vintage dan unik membuatnya kembali populer untuk beberapa waktu.
6. Round Cut
Round Cut merupakan jenis potongan berlian yang populer. Round Cut bisa Anda temukan di berbagai jenis perhiasan termasuk digunakan dalam pembuatan liontin. Awalnya, jenis potongan ini disebut potongan Eropa kuno atau old European cut. Tingkat kecemerlangan yang maksimal dan sesuai dengan kriteria 4C disebabkan oleh berlian round cut yang dipotong dengan secara simetris dan proporsional.
Hampir semua jenis potongan berlian, dapat Anda temukan pada perhiasan berlian. Setiap jenis potongan berlian tersebut, tentunya memberikan kesan yang berbeda-beda. oleh sebab itu, pandai-pandai memilih jenis potongan berlian pada liontin yang Anda pilih.
Jika Anda mencari liontin berlian asli yang klasik, Anda bisa menemukannya di koleksi kalung atau pendant Mondial. Detail gambaran jelasnya bisa Anda lihat di catalog website resminya.